Populi Center, lembaga peneli2an non-profit di bidang kebijakan dan opini publik, menyelenggarakan Survei Par2sipasi dan Preferensi Pemilih Jelang Pilbup Bojonegoro, mulai tanggal 6 hingga 12 November 2024. Sampel responden tersebar secara proporsional di 30 kecamatan. Tujuan survei ini untuk melihat peta persaingan terkini di antara calon-calon yang berlaga dalam Pilbup Bojonegoro sebagai referensi bagi pemilih dalam menentukan pilihan. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) kepada 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan rentang Margin of Error (MoE) + 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.
Hasil survei kali ini menunjukkan bahwa pertama, tingkat elektabilitas terbuka (top of mind) calon bupati menunjukkan bahwa elektabilitas tertinggi diperoleh Setyo Wahono dengan 73,1 persen, sementara Teguh Haryono berada di urutan kedua dengan 6 persen. Adapun nama-nama lain yang muncul mendapat angka di bawah 6 persen. Sementara yang tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 13,6 persen.
Kedua, untuk elektabilitas terbuka (top of mind) calon wakil bupati, elektabilitas tertinggi diperoleh Nurul Azizah dengan 74 persen, diikuti Farida Hidayati dengan 6,1 persen di urutan kedua. Untuk nama-nama tokoh lain mendapat angka di bawah 6 persen. Sementara yang tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 14 persen.
Ketiga, pada elektabilitas head to head pasangan calon, pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah dengan 81 persen mengungguli pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati dengan 8,5 persen. Adapun masyarakat yang belum memutuskan sebesar 9 persen dan yang menolak menjawab sebesar 1,5 persen. Hasil ini menunjukkan terdapat peningkatan elektabilitas Setyo Wahono-Nurul Azizah sebesar 5,4 persen dari
survei di bulan Oktober, sementara tingkat keterpilihan Teguh Haryono-Farida Hidayati tidak mengalami perubahan atau stagnan.
Keempat, terkait dengan kemantapan pilihan, sebesar 79,7 persen masyarakat menjawab sudah mantap dengan pasangan calon yang dipilihnya, sedangkan sebesar 20,3 persen menjawab masih akan berubah. Dari kemantapan pilihan tersebut, pemilih Setyo Wahono-Nurul Azizah yang menjawab sudah mantap dan tidak akan berubah sebesar 81,6 persen, sementara kemantapan pemilih dari Teguh Haryono-Farida
Hidayati sebesar 61,8 persen. Temuan ini menunjukkan bahwa strong voters dari pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah lebih tinggi.
Kelima, Ketika masyarakat ditanya mengenai sifat kepemimpinan secara terpisah, Setyo Wahono dianggap sebagai tokoh yang paling berwibawa (51,4 persen), tegas (47,1 persen), jujur (34,9 persen), dan sering memberikan bantuan (28,3 persen). Kemudian Nurul Azizah dianggap paling merakyat (41,4 persen), taat beragama/religius (34,4 persen), dan dekat dengan ulama/kyai (33,9 persen). Sementara tidak ada yang mengunggulkan Teguh Haryono dan Farida Hidayati dalam sifat kepemimpinan yang sudah disebutkan.
Keenam, terkait evaluasi kepercayaan terhadap lembaga negara yang ditanyakan secara terpisah, Presiden dinilai sebagai lembaga negara dengan tingkat kepercayaan tertinggi (skala 6-10) dengan 86,8 persen. Pada urutan selanjutnya terdapat TNI (84,9 persen), KPU (74,8 persen), Bawaslu (73,3 persen), KPK (70,9 persen), Polri (69,7 persen), DPR RI/DPRD (65,3 persen), Kejaksaan Agung (64,9 persen), MA (64,2 persen), MK (61,6 persen), dan Partai Politik (59,3 persen).
Ketujuh, survei kali ini juga menanyakan persepsi keyakinan masyarakat Bojonegoro terhadap presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Data menunjukkan bahwa mayoritas atau sebesar 93,4 persen menyatakan yakin bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat membawa kemajuan bagi Indonesia. Sementara yang menjawab tidak yakin sebesar 3,5 persen, dan yang tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 3,1 persen.
Secara umum, temuan survei memperlihatkan bahwa tingginya 2ngkat keterpilihan terbuka untuk Setyo Wahono dan Nurul Azizah, hingga kemantapan pilihan, serta atribut kepemimpinan yang dominan mengunggulkan kedua tokoh tersebut, disinyalir menjadi penyebab kuatnya suara pasangan calon Setyo Wahono-Nurul Azizah pada elektabilitas head to head pasangan jika dibandingkan dengan pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati.
Pada sebaran pemilih partai politik pada Pileg 2024 (indikatif) menunjukkan bahwa dukungan terhadap Setyo Wahono-Nurul Azizah juga terlihat dari soliditas para pemilih partai politik yang mengusung pasangan calon tersebut. Di sisi lain, para pemilih PDIP dan Perindo yang notabene partai tersebut mengusung pasangan Teguh Haryono-Farida Hidayati, justru menunjukkan kecenderungan dukungan untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah.
Unduh Rilis Survei Populi Center Kabupaten Bojonegoro November 2024
Unduh Rilis Media Survei Populi Center Kabupaten Bojonegoro November 2024
Narahubung:
Hartanto Rosojati (Peneliti, Populi Center)
+62 812 2859 9876
Rilis Survei Pilbup Bojonegoro (Jumat, 15 November 2024)
info@populicenter.org www.populicenter.org