Buku ini memperkaya studi politik di Indonesia, terutama terkait sistem kepartaian dan kompetisi elektoral. Sebagai bacaan akademik yang disusun dengan metode riset campuran (mixed method), buku ini menjadi referensi penting bagi para akademisi, terutama yang tertarik pada dinamika partai politik dan persaingan elektoral, karena menawarkan analisis teoritis yang mendalam dengan dukungan data empiris yang solid.
Sepuluh Pelajaran Berharga Pasca Pandemi COVID-19 Pendekatan demi pendekatan silih berganti digunakan untuk memahami bagaimana pandemi mempengaruhi cara hidup manusia. Pertentangan dominasi ilmuwan di bidang kesehatan berbasis sains terus bertabrakan dengan para ekonom untuk menghasilkan kebijakan yang tidak menimbulkan efek penyebaran virus lebih lanjut, tanpa juga mematikan detak jantung perekonomian rakyat. Pemerintah terus merevisi kebijakan penanganan COVID-19 dalam rangka beradaptasi dengan temuan-temuan di lapangan. Titik keseimbangan pun terus dicari antara kebijakan berbasis sains dan ekonomi.
Dari 1945 sampai awal 1998 Jakarta pada dasarnya adalah manifestasi dari visi dan ideologi Sukarno dan Suharto. Sukarno menjadikan Jakarta sebagai semacam sebuah deklarasi tentang dekolonisasi dari sebuah negara-bangsa baru yang pantas dihormati dalam percaturan dunia. Tapi ke dalam ia juga ingin Jakarta menjadi simbol dari perjuangan dan persatuan nasional merebut kemerdekaan. Sukarno tidak ingin bangsa Indonesia ketinggalan zaman dalam percaturan internasional tapi sekaligus menginginkannya tetap memiliki identitas yang khas miliknya. Jakarta di matanya harus menjadi mercusuar kota-kota lain di Indonesia, sekaligus mercusuar peradaban umat manusia.
Kawasan Indonesia Timur secara historis pernah menjadi pusat perhatian dunia sejak abad ke-17 sampai kurang lebih akhir abad ke-18. Kayu cendana, kayu manis, cengkih, pala, dan fuli atau lawang menja­di komoditas yang sangat mahal harganya di pasar internasional di Eropa waktu itu. Tapi sejak Belan­da memilih Pulau Jawa sebagai pusat politik dan ekonominya, kawasan ini menjadi wilayah yang terus-menerus mengalami marginalisasi politik dan ekonomi sampai dekade-dekade awal abad ke-21.

Copyright 2025 © Populi Center

id_IDIndonesian